October 04, 2011

Cinta Uang

Sudah lama tidak meng-update note, ide di kepala untuk di share kan sangatlah banyak, tetapi karna sibuknya aktivitas saya belakangan (sok sibuk) maka ide untuk menulis pun terbengkalai....So ketika waktu sudah ada, ide sudah ada dan niat sudah ada maka hasrat untuk menulis jadi menggebu-gebu dan jadilah marathon nulisnya hehehe....sekedar meluangkan ide ke dalam bentuk tulisan. Beberapa waktu saya sering diingat kan isu mengenai uang, selain profesi saya selalu berhubungan dengan uang baik uang dalam bentuk aslinya maupun dalam bentuk angka, saya seringkali juga selalu dikelilingi teman2, bahkan saya sendiripun mengalaminya...


Kayanya ga bisa dipungkiri kita selalu butuh uang, uang bisa melancarkan banyak urusan, bahkan ekstrimnya ada juga orang yang bersedia mengeluarkan uangnya demi cinta....Memang sih ada yang bilang uang ga bisa beli kebahagiaan, tetapi kebahagiaan bisa dicapai dengan uang...setuju yang manakah anda?
Uang memang banyak mempengaruhi berbagai aspek, dan uang juga sensitif juga dibicarakan bersama pasangan anda....Misalnya ketika kita pacaran, kita pasti sering jalan bersama, makan bersama dan lain-lain, nah aktivitas-aktivitas tersebut butuh media yaitu uang, ketika salah satu pihak yang sering bayarin pasangannya maka lama-kelamaan pun timbul konflik yang terselubung....apalagi masih anak kos2an, soal duit ini lebih perhitungan lagi hehehe....Ketika pasangan yang mau menikah pun ini menjadi masalah, karena sebelum menikah harus membuat perjanjian pra nikah atau tidak, perjanjian ini yaitu gabung harta setelah menikah atau pisah harta, lagi2 ini berhubungan dengan uang...bahkan ketika sudah menikah pun pasangannya punya gaji lebih tinggi maka merasa lebih bisa membiayai keluarga dan menghasilkan manusia2 yang arogan sehingga menginjak2 harga diri pasangannya dan akhirnya bercerai....


Tidak hanya berkaitan dengan masalah percintaan, uang menyangkut semua aspek dalam kehidupan, yang sudah bekerja pasti merasakan juga ketika uang berhubungan dengan gaji yang kita terima setiap bulannya....nah ada beberapa boss yang kadang juga licik, mungkin terlalu mempraktekkan prinsip ekonomi, gaji sekecil2nya kerja sekeras2nya, misalnya pernah dijanjikan naik gaji tapi ternyata janji palsu, kemudian ketika mau lebaran nih dipecat agar ga bayar THR, wah menyeramkan yah kalo orang yang sudah dipengaruhi oleh uang...

Kalo anda yang mungkin religius contohnya sering baca kitab suci, nah di kitab suci ada tuh yang bunyinya "cinta uang adalah akar dari kejahatan", serem juga ya pernyataannya, tapi kenyataannya memang begitu....

Orang yang melakukan kecurangan ini dipicu dari 3 faktor, yang pertama adalah tekanan, misalnya nih seorang karyawan pria, selalu diintimidasi istrinya pengen punya berlian, punya mobil, punya apa lagi yah, " aku pengen mobil keluaran terbaru pah kaya tetangga kita tuh" nah ini bisa karna tekanan terus menerus, membuat si karyawan ini melakukan kecurangan di kantornya, kebetulan si karyawan ini punya akses terhadap uang perusahaan, maka timbulkan kejahatan gara-gara tekanan. Yang kedua adalah adanya kesempatan, ketika manusia melihat ada kesempatan berbuat curang, maka kesempatan itu dipakai untuk melakukan kecurangan...yang ke tiga adalah niat, apapun yang namanya sudah niat, maka bisa terjadi hal yang diinginkan....


Cinta uang memicu berbuat curang jika kita tidak punya uang, cinta uang memicu orang menjadi berubah, yang dulunya baik hati suka menolong menjadi arogan dan pamer ketika punya banyak uang....Duh jangan sampai yah teman ketika kita mempunyai banyak uang, kepribadian kita yang positif ketutupan menjadi kepribadian yang arogan....Ini selalu jadi warning buat saya, someday ketika saya punya banyak uang saya tidak sombong dan menjadikan uang diatas segala-galanya...AMIN

0 comments: