October 04, 2011

Antara O Tanjoubi Omedetto Gozaimasu dan terjebak dalam birokrasi

O tanjoubi omedetto gozaimasu artinya selamat ulang tahun dalam bahasa Jepang, kata2 ini berkesan buat saya yang ngefans banget ama Jepang....Rasanya kalo mengucapkan kata-kata ini ke teman yang lagi berulang tahun berasa punya mantra yang mendatangkan hal-hal yang positif....


Beberapa waktu lalu saya ulang tahun lagi, yaa setiap tahun saya ulang tahun dan ulang tahun, kalau dulu masih kecil ulang tahun sangat saya harapkan karna dapet kado dari teman, angpao dari saudara dan bertambah besar....KEtika semakin berulang kali merasakan ulang tahun, saya pun merasa bosan, hahaha pelarian dari tidak ingin menjadi tua....jadinya tidak merasakan lagi bahwa ada yang spesial ketika berulang tahun....

Ulang tahun kali ini malah terasa banyak bebannya, dimulai dari KTP yang udah expired pada tanggal ultah tersebut, SIM juga expired, dan passport juga , pajak motor juga habis malah telat, harus bikin SKCK untuk urusan kerja.....dalam waktu bersamaan di tahun ini semua surat2 penting dan dokumen saya EXPIRED, rasanya males banget buat ngurusin semua dokumen ini, mendengarnya aja dah cape dehhhh....rasanya penuh deh nih isi kepala

But, semuanya kudu diurus biar semuanya berjalan lancar, semua dokumen itu sangat saya butuhkan, tanpa mereka urusan saya akan menjadi sulit...so saya pun bertekad untuk menyelesaikan itu semua sebelum hari ulang tahun saya tiba....

Pertama. Dimulai dari KTP, urusan yang satu ini berasa sangat berbelit dan banyak stepnya...mulai dari minta surat keterangan dari RT yang kudu melampirkan kartu keluarga dan ditanya2 ama RT (yah semacam dipersulit gitu),tapi ketika saya mengeluarkan uang berwarna biru, mata pak RT langsung biru juga deh dan mendadak jadi baek hati.....hmmm uang emang bikin segalanya jadi lancar....langkah berikutnya adalah minta surat keterangan dari pak RW eh salah RW na seorang wanita....pergi ke rumahnya RWna sudah mau diganti alias dalam masa peralihan jabatan jadinya saya pergi ke sekretaris bu RW ini karna pada saat itu bu RW ini juga lagi tidak ada di tempat, pergi ke rumahnya ternyata bapak sekretaris ini ga ada, hiksssss akhirnya saya titipkan saja. Keesokan harinya baru deh bisa diambil itupun harus datang dua kali karna yang pertama kali nya bapaknya juga ga ada dan diketok2 juga ga ada yang jawab, barulah yang kedua kali saya datang ada istrinya yang menitipkan surat keterangan yang sudah ditandatangani.....Perjuangan saya belum berakhir, setelah ini saya pergi ke kantor kelurahan untuk meminta surat keterangan berbekal surat keterangan dari pak RT dan bu RW, tiba di kelurahan saya harus mengantri panjang, padahal loket belum dibuka, ketika loket dibuka orangnya juga ga ada yang melayani karna para petugas desa lagi mengadakan rapat mingguan, alhasil menunggu tanpa hasil, saya pulang..... Saya lanjutkan di hari berikutnya pergi ke kantor kelurahan lagi dan beruntung banget antrian sepi dan saya langsung bisa mengurusnya dengan cepat....ternyata juga belum selesai sampai disini perjuangan saya, ketika mendapat surat keterangan dari kelurahan, saya harus lanjut ke kecamatan, sampai disini juga antrian sangat panjang, so mau ga mau daripada mundur ya udah antri sampe 2 jam, bayangin berapa karatannya saya menunggu...sampai akhirnya dipanggil untuk diproses, dan harus mengantri lagi untuk foto....huaammmm, akhinya giliran saya tiba, saya foto dengan wajah murah, alhasil foto ktp terlihat messed up , ktp tidak langsung jadi ternyata, saya harus menunggu 2 hari untuk mendapatkannya....

Kedua. Setelah KTP jadi,maka saatnya untuk lanjut memperpanjang SIM yang sudah expired....karna sekarang sudah ada SIM CORNER, maka saya tidak perlu jauh2 ke polres untuk mengurusnya, disini juga ga semudah yang saya bayangkan, bukan birokrasinya tetapi antriannya yang sangat panjang sekali, padahal saya sudah datang pagi2 sebelum SIM CORNER ini buka, tetapi tetep aja antrian dah panjang, saya ga boleh nyerah kali ini, akhirnya setelah memasukkan syaratnya yaitu FC KTP dan FC SIM lama, nama sayapun dipanggil untuk mengisi formulir, proses disini lumayan cepat, setelah formulis selesai diisi saya langsung ke bagian kesehatan untuk tes tekanan darah, lanjut ke test mata, kemudian bayar ke bank yang sudah ada disana, foto, kemudian menunggu antrian lagi untuk mengambil SIM yang baru. Total proses nya sekitar 30 menit, tetapi antrinya 1 jam. Tetapi ketika udah dapet SIM baru sayapun berasa lega banget, meskipun masih ada urusan yang belum selesai.

Ketiga. Passpor saya juga sudah expired, yang jadi masalah adalah passpot saya berbeda dengan daerah domisili saya sekarang, tetapi sekarang sudah lumayan maju dinas keimigrasian, passport daerah asal saya bisa diperpanjang di daerah domisili saya... Saya baru pertama kali datang ke kantor imigrasi, dan sama sekali buta dimana loketnya dan bagaimana prosesnya bingung alias blank....saya hanya berbekal informasi dari internet mengenai syarat2 apa saja yang harus saya lakukan, dimulai dengan mengisi formulir dengan membeli form ini di lantai dasar seharga 5rb, FC ktp , FC passport lama, disini pun antriannya puannjjaaanng sekale....dan prosesnya juga ga bisa dilakukan dalam sehari....ketika selesai diproses syarat2 nya maka 2 hari kemudian saya datang lagi untuk di wawancara dan foto, dalam hari itupun passport belum jadi, nunggu 2 hari barulah jadi dan semuanya harus mengantri kaya antri sembako....

Keempat. Pajak motor dibayar tiap tahun, nah hampir tiap tahun saya lupa membayarnya tepat waktu, ehehehe pasti telat, dan perlu diketahui juga kalau telat sehari sama dendanya dengan telat setahun, karna sudah telat maka saya masih bermalas2an untuk mengurusnya, terlebih karna harus memakai BPKB dan KTP.....untuk kali ini saya tidak mengurusnya sendiri, saya pasrahkan pada orang lain, karna telat alhasil saya membayarnya 2 kali lipat dari tahun sebelumnya hiksss....but dipikir2 lagi ya sudah lah, yang penting urusan saya beres ketika ada operasi di jalan raya saya tidak ditilang gara2 lum bayar pajak....

Kelima.SKCK alias surat keterangan catatan kepolisian dulu namanya surat kelakukan baik (hmmm kelakuan baik kudu pake surat hehehe ) aneh juga ya namanya, mungkin karna aneh kali makanya diganti namanya. Saya belum pernah bikin surat ini, bingung juga ketika banyak perusahaan mensyaratkan pelamar pekerjaan harus menyertakan SKCK...hmmm mau ga mau diurus deh...hiksss. prosesnya hampir sama dengan bikin KTP, kudu minta surat keterangan dari RT, RW trus kelurahan, lanjut ke polsek, dan akhirnya lanjut ke polres....disinipun semuanya harus mengantri...ow benci deh kalo harus mengantri terus, cuman karena butuh jadinya terpaksa deh jadi orang sabar....akhirnya kesabaran saya pun dibayar dengan mendapatkan SKCK ini. hurayyyy

Wah jadi bicara masalah birokrasi deh, kenapa harus panjang banget yah jalannya, dan di setiap perhentian kudu ngeluarin duit nih kalo ga ya sulit untuk diproses....

But Ultah kali ini berkesan karna baru kali ini semua dokumen saya habisnya bersamaan di tanggal yang sama....Selain itu saya juga berterima kasih sama temen2 kuliah saya yang baik hati yang merayakan ultah saya bersamaan dengan buka puasa bersama bersama keluarga besar PPA angkatan 16 STIE YKPN....Saya membayangkan bagaimana dengan ulang tahun saya tahun depan yah...otomatis masalah dokumen ini sudah selesai dan tidak akan ribet lagi di tahun depan....  MEskipun benci untuk menjadi tua, but menjadi tua membuat kesabaran saya menjadi lebih panjang dan memberikan saya banyak pengalaman yang berharga....Terima kasih Tuhan untuk segala berkat yang sudah dilimpahkan kepada saya AMIN.

0 comments: