September 18, 2011

Tips Menghadapi Interview Kerja

Topik ini sangat menarik, bahkan ada seminar untuk menghadapi bagaimana tips2 untuk menghadapi interview kerja, dari yang berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia. Ya, saya punya banyak pengalaman dalam menghadapi interview pekerjaan. Saya akan berbagi pengalaman saya apa saja yang harus dipersiapkan dalam menghadapi interview kerja. Semoga tips-tips ini akan membantu anda mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan.





#1. Cari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda
Pertama kali adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan anda, atau paling tidak ada yang berhubungan dengan skill anda atau background pendidikan anda atau pengalaman kerja anda. Ini penting karena ini akan menyangkut pertanyaan dalam interview anda dengan manajer atau direktur. Jika anda sendiri tidak punya kemampuan sesuai dengan bidang yang anda lamar, maka ketika anda disuruh menjelaskan apa yang anda tahu mengenai posisi yang anda lamar maka anda akan berada di posisi sulit yang akan menyebabkan nervous, sehingga menimbulkan kesan tidak percaya diri.

#2. Lamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda di perusahaan yang membuka lowongan, maupun yang tidak membuka lowongan, ataupun yang sudah expired (sudah ditutup).
Pasti anda bingung, kok yang ga buka lowongan dikirim lamaran juga padahalkan ga buka lowongan, dan yang dah tutup lowongannya kok masih dikirim. Pengalaman saya, saya sering banget ngirim lamaran pekerjaan ke perusahaan yang emang ga buka lowongan dan yang dah tutup lowongannya, seringkali saya tetap dipanggil untuk interview. Sering terjadi perusahaan yang memang ga buka lowongan biasanya karena jika memasang iklan di koran maka jumlah pelamar pekerjaan yang datang akan sangat banyak sekali, karna ada perusahaan yang menerapkan nilai kesopanan, yaitu setiap pelamar yang melamar harus dipanggil untuk interview, nah tentu saja ini menghabiskan banyak waktu, dan biasanya yang melamar tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan perusahaan. Untuk lowongan yang sudah tutup, biasanya mereka memang mempunyai batas waktu berakhirnya lowongan pekerjaan tersebut, tetapi saya pernah mencoba ini dan saya juga dipanggil untuk interview, dan alasan yang saya temukan adalah ketika batas akhir berakhir, mereka belum menemukan karyawan yang cocok, ketika ada yang melamar, maka terbuka kemungkinan kesempatan saya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Bahkan misalnya meskipun perusahaan membuka lowongan untuk posisi tertentu, tetapi kita melamar di posisi yang berbeda dari yang dibuka juga punya kesempatan di panggil, nah ini celah2 yang kita cermati, bahwa banyak orang yang ga akan melamar di perusahaan yang memang ga buka lowongan dan yang udah tutup lowongannya, tetap positif, semua kemungkinan bisa terjadi. Pengalaman saya ga hanya sekali, tetapi sering banget dengan metode ini saya dipanggil untuk interview.

#3. Datang tepat waktu ketika anda dipanggil untuk interview.
Ini penting banget, karena kita ada di posisi yang butuh pekerjaan, maka kita harus mengambil perhatian dengan datang tepat waktu, atau lebih bagus lagi kita dateng sebelum jam interview berlangsung, keuntungannya adalah jika pelamar pekerjaan lebih dari satu, maka yang dipanggil duluan untuk interview adalah yang dateng duluan, so kita akan di-interview duluan dan akan pulang duluan juga ga harus nunggu lebih lama. Dan image pewawancara pun positif terhadap kita, karena ini akan mencerminkan tingkat kedisiplinan kita juga ketika nanti kita akan bekerja di perusahaan itu.

#4. Berpakaian yang rapi, bersih dan wangi
Kesan pertama yang di-captured oleh pewawancara haruslah yang positif, dengan berpakaian rapi kita menunjukkan diri kita sebagai seorang yang profesional, tidak sembarangan, dan ini juga sebagai nilai jual kita, karena tidak bisa dipungkiri pewawancara menilai kita pertama kali berdasarkan penampilan. Bayangkan anda dateng wawancara dengan pake sandal jepit, kaos oblong, tentu saja ini tidak menggambarkan kita bersungguh2 melamar pekerjaan.

#6. Percaya diri, suara yang jelas.
Ketika anda masuk ke ruangan dan mulai di interview, maka jawab lah pertanyaan dengan percaya diri, sehingga pewawancara menilai bahwa anda menguasai bidang yang anda lamar. Biasanya yang pertama kali ditanya adalah disuruh menceritakan bagaimana anda menggambarkan diri anda ke dalam beberapa kata, dan menjelaskan personality anda. Maka anda harus menjawabnya dengan suara yang jelas, tidak pelan, bisa disimak oleh pewawancara, percaya diri.

#7. Jawab pertanyaan dengan tenang, tidak gugup, tidak terbata-bata.
Pewawancara sering banget pengen liat seberapa kita bisa menjawab pertanyaan dan seberapa kita menguasai bidang yang kita lamar, dengan memberikan pertanyaan2 yang membuat kita harus berpikir cepat, misalnya yang paling sering ditanyakan adalah : apa kelemahan anda?, jangan bingung menjawabnya, berikan jawaban yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, misalnya nih kelemahan saya adalah saya takut dengan kecoak, kelemahan saya ini tidak berpengaruh terhadap kinerja saya, tentunya pewawancara tidak akan takut untuk mempekerjakan saya bukan hanya gara2 saya takut dengan kecoak?

#8. Punya daya jual dan bargaining power
Kita posisi sebagai pelamar pekerjaan bukan berarti kita di posisi yang lemah, jangan sampai semua yang diinginkan oleh pewawancara merugikan kita, dan kita harus mempunyai nilai jual juga, misalnya begini, sering banget interview yang berlangsung, anda akan ditanya berapa gaji yang anda inginkan? anda harus punya batasan gaji yang anda inginkan yang sesuai dengan nilai yang anda punyai, jika ditanyai seperti itu jawablah dengan jujur berapa nominalnya, seringkali yang tidak percaya diri jawabnya terserah bapak saja deh, yang penting saya dapat pekerjaan, sekali2 jangan menjawab seperti ini, ketika anda menyebutkan nominal dan ditanya oleh pewawancara mengapa anda layak digaji segitu, nah saatnya anda mempresentasikan nilai2 jual yang anda punya, kemampuan anda menjual skill yang anda punyai kepada pewawancara. Anda juga harus punya bargaining power, jadi kadang pewawancara ingin bermain2 dengan nominal angka gaji yang akan diberikan, jika anda percaya diri pada nominal tertentu dan tidak akan turun lagi, maka tetaplah pada pendirian, pada dasarnya jika anda memenuhi kualifikasi yang dicari perusahaan, maka perusahaan tersebut tetap akan mempekerjakan anda kok, jadi ga usah khawatir, tapi perlu diingat juga nominalnya harus sesuai dengan nilai skill anda loh, jangan pula meminta nominal yang ga masuk akal.

Nah biasanya langkah2 di atas sudah dilakukan, maka anda tinggal menunggu hasil interviewnya, jika anda terapkan dengan benar maka saya percaya anda pasti akan diterima bekerja di perusahaan yang anda inginkan. Selamat mencoba and Good Luck..

0 comments: