Get Organized

       Banyak orang suka melihat kerapian, kebersihan, teratur, terjadwal dan terencana, tapi kalau disuruh untuk menjadi seperti yang saya sebutkan pasti banyak banget juga yang protes untuk melakukannya dan sulit banget menjalaninya. Sebenarnya juga ga ada salahnya jika dicoba untuk organized, karna membawa banyak hal yang positif, memang sih biasanya hal yang positif kan susah untuk dilaksanankan dan emang berat melaksanakannya jika kita jalani dengan marah2 or mengeluh. 

  

    Untungnya saya adalah salah satu orang yang organized, yang suka semuanya berjalan sesuai dengan rencana, merencanakan hal2 yang ingin saya lakukan, membuat jadwal aktivitas saya sehari-hari, mengatur budget pengeluaran keuangan saya, mengatur lemari pakaian sesuai dengan warna baju, banyak hal deh...cuman ga sampe jadi OCD (obsessive compulsive disorder), yang udah parah banget yang malah menganggu kehidupan jika ini dibiarkan saja. OCD ini merupakan kelainan yang selalu ingin semua sesuatu berlangsung sempurna dari hal besar sampai hal kecil, akan sangat terganggu jika sesuatu tidak berjalan sempurna, contoh sederhana saya ambil di film serial desperate housewives, sosok Bree Van de Kamp adalah sosok yang menderita OCD, segala sesuatu yang dilakukannya harus sempurna, misalnya membersihkan rumah harus spotless, merawat bunga di taman, harus paling indah, mendekorasi rumah serapi mungkin, bahkan ketika ia ikut sesi terapi dengan psikiater, ia masih sempat mikirin kancing baju si psikiater yang dah mau copot, dan ga menggubris omongan si psikiater tapi malah memperhatikan kancing baju yang mau copot, karena sangat mengganggu, Bree minta psikiaternya mencopot jasnya supaya ia bisa benerin kancing baju jas yang mau copot tersebut, sempet2nya juga dia bawa2 benang dan gunting kemana-mana, dah tahap parah nih, sama juga dengan kasus yang dialami oleh Monica di film serial Friends, ia juga ga bisa tidur gara2 letak penggorengan di dapurnya berubah tempat, ia harus bangun dan ke dapur untuk benerin posisi penggorenagan ke posisi yang ia inginkan....susah juga nih kalo punya pacar atau istri seperti Bree atau Monica, mereka terlalu suka perfect, jadi kalo ada yang salah dikit langsung deh ga tenang dan panik. Untuk cowo2 biasanya kan suka jorok, ga teratur, sisa makanan di mana2, baju kotor juga ada dimana2, WC ga pernah disikat sampe berubah warna coklat semua, lantai ga pernah di pel dan disapu, kuman dimana2, repot kalo punya cewe kaya Bree atau Monica hehehehe...udah pasti akan sering bertengkar gara2 masalah sepele....

      Menjadi organized sih bole2 aja asal dalam taraf wajar, yang tujuannya memperindah, mempermudah dan menghasilkan, tapi kalo kadarnya dah berubah menjadi OCD menjadi mengerikan. Bersyukur saya berada dalam kadar yang wajar. Biasanya saya setiap hari membuat catatan kegiatan apa yang harus saya kerjakan di besok harinya, ini juga untuk mencegah lupanya saya akan sesuatu, dan membuat jadwal yang saya rencanakan bisa berjalan dengan baik. Jika saya menulis kegiatan untuk hari berikutnya, biasanya hampir 90% yang saya tulis akan dapat saya laksanakan, jarang sekali tidak saya laksanakan, ketika list kegiatan yang udah saya laksanakan langsung saya tandai dengan warna cerah stabillo yang menandakan saya bergerak ke kegiatan selanjutnya...Saya juga mencatat jadwal kuliah, jadwal tugas2 kapan harus dikumpulkan, berapa pengeluaran saya selama sebulan, itu akan membantu saya akan banyak hal. Contohnya jadwal kuliah, saya selalu menuliskan jadwal kuliah setiap harinya, dan tugas apa yang harus dikumpulkan pada hari berikutnya, sampai saat ini saya hanya bolos kuliah cuman 2 kali itupun ketika saya berhalangan hadir ke luar kota, saya sudah menerapkan ini sejak saja masih duduk di bangku SMP, sejak jamannya suka mempunyai catatan yang digambar warna-warni dengan pensil warna dan dikasi tulisan ukir-ukiran, nah sejak saat itu saya menjadi ketergantungan akan buku catatan yang saya bawa kemana2 di dalam tas saya...Begitu pula ketika menata pakaian di dalam lemari, saya akan mengklasifikasikan sesuai dengan jenisnya dan warnanya, misalnya celana jeans di tumpukan pertama, atasan di tumpukan ke dua, baju tidur di tumpukan ke tiga, dan ini sesuai dengan urutan warna, ini akan memudahkan saya ketika saya buru2 ke kantor ingin mix and match baju kantor, kartor atau baju untuk kuliah. Memang terdengar extrim, tapi ini akan menjadi enak dilihat karna rapi dan juga memudahkan dalam menghemat waktu.

Begitu pula saya juga suka menuliskan impian saya 5 tahun mendatang, yang dibagi dalam step kecil setiap tahunnya untuk mencapai impian2 tersebut, yang pada akhir tahun berikutnya saya review untuk mengetahui step impian yang mana saja yang sudah saya penuhi, saya percaya akan impian, dan saya percaya ketika saya menuliskan step-step impian saya seperti potongan puzzle yang akan membentuk gambar impian saya yang besar, maka saya akan selalu memikirkan impian saya dan berusaha mewujudkannya baik dalam alam sadar saya maupun alam bawah sadar saya. Kalau anda sering ikut seminar motivasi tuh, biasanya mereka juga membahas pentingnya impian itu ditulis dan divisualisasikan, karena akan memacu alam di bawah sadar anda untuk mewujudkan impian tersebut. Ya memang banyak yang bilang saya ga mampu untuk mencapai semua impian saya, well, saya tidak perduli dengan apa yang mereka katakan, saya percaya di hari itu saya akan bisa membuktikan bahwa saya bisa mewujudkannya kepada diri saya sendiri.

So guys, saya menuliskan ini menurut pengalaman saya bahwa ini berhasil untuk memperlancar urusan dan banyak hal, jika anda penasaran coba saja, ga ada salahnya kan untuk mencobanya...asal tidak berlebihan saja itu sudah baik...