September 18, 2011

Insecure

Perasaan insecure bukanlah hal yang jarang dirasakan oleh sebagian orang, bahkan kita sendiri sering mengalaminya....Waktu kecil saya selalu merasa insecure mengenai bagaimana nilai ujian akhir saya nanti, bagaimana peer saya kalau ga selesai, dan masih banyak lainnya. 



Ketika kita beranjak dewasa, perasaan insecure ini bahkan menjadi-jadi, misalnya ketika kita lulus kuliah apa yang harus kita lakukan selanjutnya? apakah kita akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kita? bagaimana jika tidak dapat menemukannya? Begitu pula ketika ini berhubungan dengan pasangan hidup bagi yang belum menikah, apakah "Is he the right one"? yang akan menemani kita seumur hidup kita? ya masih banyak pertanyaan2 lainnya yang selalu menghantui kita. Jika perasaan ini terus berlanjut, maka lama-kelamaan kita akan merasa rendah diri, ga percaya diri, dan tertutup.

Atasi perasaan ini dengan memikirkan lagi target-target apa saja yang ingin kita capai dalam hidup kita, berusaha mewujudkan target2 tersebut, jika tidak tercapai, kita jangan menyerah, mungkin melihat sesuatu dengan perspektif yang lain akan membuat kita merasa lebih baik. Memang awalnya susah untuk mengatasi perasaan ini, butuh niat dan usaha dari diri kita. 



Contohnya sebut saja Nina, ia adalah seorang perempuan yang independen dan percaya diri, jarang sekali ia merasa insecure dalam hal pekerjaan, karena ia punya karir yang sukses, namun pada suatu hari ia mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaannya yang sekarang otomatis selain karir yang lebih baik, tentunya kompensasi yang diterima juga lebih baik, dengan pemikiran ia akan berkembang maka Nina menerima tawaran tersebut. Namun ketika ia bekerja di perusahaan baru tersebut, Nina merasa bahwa ia ga cocok dengan suasana kota di mana tempat ia bekerja dan suasana kerja yang begitu monoton. Akhirnya Nina pun keluar dari pekerjaan tersebut, dan sekarang ia mencari pekerjaan baru lagi....nah perasaan insecure Nina mulai bertumbuh, well karena sekian bulan ia belum mendapat pekerjaan yang cocok seperti yang ia inginkan, dan itu menguras isi tabungannya untuk membiayai hidupnya, perasaan insecure Nina semakin hari semakin bertambah karena ia terus berpikir bagaimana jika tabungannya habis tetapi ia belum mendapatkan pekerjaan? Semakin ia pikirkan semakin ia merasa gagal dan ga percaya diri. Namum ia akhinya sadar bahwa ga ada alasan ia menjadi minder dan selalu merasa ga aman, ketika ia melihat seorang ibu2 tua yang sudah bungkuk membawa keranjang besar yang isinya jajanan pasar untuk dijual, dan ia harus berjalan dari toko ke toko dan dari rumah ke rumah untuk menjajakan jajanannya tersebut. Tetapi ibu tua tersebut terlihat percaya diri, bersemangat dan ga putus asa. Saat itu Nina sadar bahwa ia jauh lebih baik dari kondisi ibu tua tersebut, ia masih muda, dan masih bisa berusaha mencari pekerjaan yang ga melibatkan tenaga seperti ibu tadi yang harus menggendong keranjang besar yang berat di terik sinar matahari... 

Apapun keadaanmu, ketika kamu merasa insecure, maka berjuanglah untuk menghilangkan perasaan itu, yaitu dengan semangat memperjuangkan bagaimana bisa menjadi lebih baik, percaya diri dan bersemangat, seperti ibu tua itu yang ga pernah putus asa berjuang mendapatkan kehidupan yang lebih baik meskipun ada harga yang harus dibayar.

0 comments: