May day langsung ditandai dengan beberapa demonstrasi di beberapa pusat kota, saya tidak mengikuti juga sih yang di demo in apa, menurut seseorang juga kalo dijelaskan saya ga bakalan bisa mengerti...saya juga tidak begitu tertarik juga sih bertanya lebih lanjut... Yang pasti sih, tarif UMR di jakarta menjadi Rp 2.200.000 , lumayan besar juga tuh, dan denger2 juga banyak pabrik yang semula ada di wilayah industri di tangerang dan sekitarnya akan pindah ke daerah jawa tengah dan sekitarnya, dikarenakan tarif UMR yang begitu tinggi tidak sesuai lagi dengan biaya produksi.
Ini bisa berakibat negatif dan positif, ya seperti 2 sisi mata uang yang selalu menunjukkan 2 hal yang bertolak belakang. ..but itu pasti udah masuk dalam agendanya para pemegang pemerintahan di negara ini, saya hanya menjadi pemerhati sajah.
Kemudian lanjut dengan hari berikutnya yang masih menuangkan issue terkini, yaitu masuk hari pendidikan, ini juga bukan bidang saya, dan saya juga ga bakalan mengerti mengenai dunia ini yang notabene juga sangat menyedihkan di negara ini, di mulai dengan saling menyalahkan antara pemegang pemerintahan dengan penyedia jasa untuk kasus UNAS yang terlambat kemaren, kalo lihat siaran langsung di tv terkesan lucu seperti parodi saja....
Terlepas dari masalah-masalah di atas, saya mengharapkan bisa bersahabat dengan bulan ini, di mana bulan-bulan sebelumnya sepertinya kurang bersahabat. Jujur saja saya kurang banyak bersosialisasi dengan teman-teman saya, karna pada satu sisi juga pemikiran dan pandangan sudah banyak yang tidak sejalan lagi, mungkin berbanding lurus dengan perubahan umur saya yang semakin menunjukkan angka yang tinggi, belum lagi probabilitas pekerjaan yang menuntuk konsentrasi tinggi...
Jika berbicara pekerjaan, maka ketika ditanya teman saya yang bertitel tinggi dan bekerja di perusahaan yang bonafit tentunya sudah tidak sejalan lagi, karena isinya akan memojokkan saya. Saya sangat berterimah kasih untuk semua saran-saran yang sudah diberika kepada saya, saya bersyukur juga bahwa saya bukan anda yang masih bekerja 9 to 5 yang masih terjebak macet dan lain-lain meskipun kompensasi yang anda dapat besar. Saya bersyukur dengan pekerjaan saya yang sekarang kok, saya ga harus pusing bagaimana menghadapi bos dengan tekanan-tekanan yang diberikan, ga harus lembur lagi, ga harus ijin kalo misalnya ga bisa masuk kerja, ga harus mikir kapan saya mau liburan untuk minta ijin, ga harus mikirin pake baju apa ya ke kantor berhubung bajunya habis, ga harus bangun pagi hahaha, bisa bekerja di mana saja. Mungkin kedengarannya seperti enak banget kerja lo, ya secara sekilas orang akan melihatnya seperti itu, kerjanya enak, tp kayanya orang bodoh juga bisa kerja kaya lo, ga perlu pemikiran yang ruwet deh. Biarkan saja orang menilai seperti itu, yang pasti saya menikmati pekerjaan saya sekarang ini, pekerjaan dimana saya enjoy melakukannya, enjoy ketika harus bekerja extra keras, lembur, berpanas2 ria, jadi kurir, dimaki2 orang, ditipu orang, dll masih banyak lagi.
Dari pekerjaan ini saya pun belajar banyak hal, yang dulunya saya orangnya ga sabaran dalam menghadapi orang lain, sekarang saya belajar sabar. Pekerjaan ini menuntut saya untuk banyak berkeliaran di dunia maya, ya kalo orang liat seperti pekerjaan orang malas yang hanya di depan komputer saja, dulu sih saya juga kerja di depan layar komputer juga, ya dunia akuntansi mengharuskan saya membuat laporan dari laporan harian, laporan bulanan dan laporan tahunan dan banyak lagi laporan yang harus saya kerjakan, tp di pekerjaan saya yang sekarang saya hanya membuat laporan buat diri saya sendiri, bukan untuk dibaca oleh boss, karena bossnya adalah saya sendiri dan karyawannya juga saya sendiri.
Apa pekerjaan impian? kayanya impian semua orang punya pekerjaan yang dinikmati, gaji nya gede, heehhe, hmmm kayanya yang enak tuh pembawa acara jalan2 ga sih? jalan2 keluar negeri, trus dibayarin semuanya pula malah dpt duit juga hehehe, atau pembawa acara kuliner? disuruh makan dan dibayar pula untuk makan, enaknya yah....
But overall, apapun pekerjaannya, asal bisa enjoy melakukannya why not?? rite?
0 comments:
Post a Comment