May 15, 2013

Review film lawas - She's Lovely

Kalo dipikir2 saya kurang begitu suka dengan film lawas, tetapi kenyataannya banyak film lawas yang kualitasnya memang lebih bagus dibandingkan dengan film2 sekarang yang lebih banyak mengedepankan teknologi canggih, efek film dll, secara kualitas gmbar sih ga usah ditanya, sudah pasti bagus film jaman sekarang, meskipun film lawas ini sudah dalam bentuk blue-ray tetep kalah jika dibandingkan dengan film jaman sekarang yang sangat tajam warnanya dah kontrasnya begitu bagus. Apalagi jika nonton film 3D yang akan membawa kita seolah-olah berada di dalam layar televisi ikut dalam petualangan film tersebut.


Kemaren saya nonton film lawas dengan judul She's Lovely, film ini dibuat pada tahun 1997, diperankan oleh Sean penn sebagai Eddir, robin wright sebagai Maureen dan John travolta sebagai Joey, kisah yang unik sih menurut saya, memang rada aneh ni film, intinya adalah tentang kisah cinta sebenarnya, dimana suami istri, istrinya bernama maureen yang sedang hamil, suaminya bernama eddie yang tiba2 hilang menyebabkan maureen sibuk mencarinya kemana2 stress dan akhirnya diajak tetangga apartemennya minum alkohol dan berusaha memperkosanya, tetapi maureen menolaknya dan akhirnya dipukul sampai babak belur. Ketika suaminya pulang, bertanya kenapa dengan mukanya yang babak belur, tetapi Maureen berbohong kalau ia jatuh di jalan. Eddie pun ga terima istrinya dipukul oleh tetangganya, ia menggila dengan membawa pistol mau membunuh tetangganya, untungnya tetangganya tidak ada di apartemennya.  




Eddie akhirnya pergi minum di bar tempat biasanya ia nongkrong, karena Maureen takut Eddie akan membunuh, akhirnya melapor ke rehabilitasi supaya suaminya ditangkap, sayangnya ketika paramedic datang, salah satunya ditembak oleh Eddie dan Eddie melarikan diri. Pada akhirnya Eddie ditangkap dan dimasukkan ke lembaga rehabilitasi karena ada gangguan kejiwaan, Maureen bilang ke Eddie bahwa ia akan keluar 3 bulan lagi setelah sembuh dan menjadi lebih baik. Kenyataannya Eddie di lembaga rehabilitasi tersebut selama 10 tahun bukan 3 bulan, tetapi dalam pikiran Eddie waktu itu jangka waktu 10 tahun itu adalah 3 bulan. Sementara itu dalam jangka 10 tahun lamanya, Maureen sudah menikah lagi dengan Joey Giomonti yang diperankan oleh John Travolta,mereka punya anak 3, anak pertama bernama Jeannie anak dari Maureen dan Eddie, sedangkan anaknya yang 2 lagi hasil pernikahan Maureen dengan Joey, sebelumnya mereka adalah keluarga yang bahagia. Sampai akhirnya Eddie keluar dari lembaga rehabilitasi dan dia diberitahu bahwa Maureen sudah menceraikannya dan meninggalkannya, menikah dengan orang lain. Maureen dihubungi oleh lembaga rehabilitasi bahwa Eddie akan keluar, hal ini diketahun oleh Joey dan Joey takut kalo Maureen akan meninggalkannya , oleh sebab itu Joey melarang Maureen untuk bertemu dengan Eddie. Joey sendiri yang mengantarkan Jeanie untuk bertemu ayah kandungnya, mereka bertengkar disana antara Joey dan Eddie, pada akhirnya Joey mengundang Eddie untuk makan malam di rumahnya, dan Eddie pun menyanggupinya.


Besoknya Eddie pergi ke rumah Maureen bersama dengan temannya Shorty, Ia disambut oleh Joey dan Jeanie, tetapi Maureen masih di lantai 2, karena tidak enak badan. Selama menunggu Maureen, Joey dan Eddie bertengkar perang mulut, hingga pada akhirnya Eddie nekat ke lantai 2 menemui Maureen, Eddie langsung kaget karena Maureen mau mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi di tangannya, hal itu bisa dicegah Eddie, mereka pun saling berpelukan dan Eddie mengajak Maureen pergi dari rumah itu, dan MAureen mau pergi bersama Eddie, memang karena mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan. Demi cintanya pada Eddie , ia rela meninggalkan 3 orang anaknya dan Joey. Joey tidak terima dan membawa 2 pistol di tangannya untuk membunuh Eddie, tapi hal ini bisa dicegah oleh shorty. Akhirnya mereka pergi dari rumah itu meninggalkan semuanya.


Terakhirnya kayanya rada gantung gt sih, tapi Maureen hebat juga bisa meninggalkan 3 anaknya dan suaminya demi mantan suaminya, dimana mantan suaminya baru keluar dari rehabilitasi yang kejiwaannya diragukan. Apakah cinta sudah buta atau bagaimana? memang cinta susah ditebak maunya kemana dan bagaimana. Cinta itu misterius.

0 comments: