April 14, 2012

Senyuman itu ---Cerpen

Pagi itu langit cerah, seperti biasa sepeda ku kayuh menuju ke sekolahku......Di tengah pagi yang cerah, dalam perjalananku hujan datang tiba-tiba dan membuyarkan semua lamunanku, merasakan kedinginan..dan semua bawaanku basah termasuk bajuku.....Terpaksa aku pulang lagi ke kosku yang tidak jauh dari sekolahku..dan aku memutuskan untuk naik becak saja...Duh aku melamunkan tentang dia lagi, seseorang yang aku kagumi diam-diam, orangnya baik, berwibawa dan punya kharisma seorang cowo....



Pertama kali bertemu dengannya ketika aku di perpustakaan umum yang tidak jauh dari sekolahku untuk mencari artikel tentang Jepang dan kebudayaan Jepang. Aku kesulitan mencarinya, karna perpustakaan ini begitu besar dan aku ga tahu dimana rak yang dimaksud oleh petugas perpustakaan yang galak itu...Ibu-ibu setengah baya berperawakan gendut dan sudah berubah, yang selalu galak mukanya meskipun aku udah sangat sopan....karena malas bertanya lagi dengan ibu galak itu, aku pun mencarinya sendiri saja, aku putuskan untuk mencari rak itu satu per satu, sengaja aku ga mencari di internet, karena aku lebih suka mencarinya di perpustakaan, karena hampir tiap siang cowo itu ada di sana..selalu aku melihat ia membaca sebuah buku, dari jauh ga kelihatan buku apa yang dibacanya, tapi yah karna kebetulan mencari artikel jg , aku putuskan ke perpustakaan itu sambil melirik sesekali ke arah cowo itu, dalam hatiku, duh dia kok serius banget sih....kalo diliat sih gayanya kemungkinan mahasiswa, gayanya asik, suka pake kaos yang dilapisi dengan kemeja, pake sepatu sendal, orangnya manis, apalagi kalo lagi ketawa atau senyum, aku pernah melihatnya ketika senyum dengan ibu galak itu, anehnya kenapa ibu galak selalu baik sama dia yah.....



Entah kenapa bayangannya ga pernah hilang sejak pertama kali aku bertemu dengannya, meskipun aku belum kenal dengannya, aku merasakan bahwa aku sudah mengenalnya sejak lama, entah darimana perasaan itu.....hanya berharap suatu saat bisa berkenalan dengannya dan mengenalnya....tapi aku kan cewe yang mana mungkin mengajak kenalan duluan..yang bisa aku lakukan adalah mengunjungi perpustakaan dimana ia sering datang ke sana dan pertama kali aku bertemu dengannya..



Beberapa waktu aku sering ke perpustakaan sepulang dari sekolah, membuat aku dan dia familiar akan muka satu sama lain, tapi dia ga pernah mengajakku berkenalan, dia hanya senyum kepadaku, yang sudah membuat aku berbunga-bunga hanya dengan sebuah senyuman...sudah membuatku luluh dan rasanya ingin terbang..... lamunanku buyar ketika becak yang ak tumpangin sudah sampai di sekolah..Hmmmm rasanya ga pernah cukup untuk membayanginnya dan memikirkannya, apa aku sudah gila ya mikirin seseorang sampe segitunya? pelajaran hari itu juga ga terasa menyenangkan, ditambah dengan guru yang sangat membosankan untuk didengarkan, aku melamun lagi dan membayangkannya lagi....duh apa yang harus aku lakukan, kenapa aku selalu membayangi dia yah, apakah aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya? apakah itu mungkin? 



Lagi asik melamun, telingaku di jentik oleh guruku, dan akupun kaget setengah mati, duh cowo ini dah bikin aku jadi orang yang suka melamun....aku sekolah di sekolah  yang muridnya cewe semua, bayangan heboh, amburadul dan nakal.....guruku kebanyakan cowo semua, yang sering dikerjain muridnya, pernah ada guru fisika yang lumayan manis sering dikerjain di kelasku, senyumnya juga manis sih, jadi teringat seseorang yang senyumnya manis juga...



Di sekolah ada pelajaran bahasa tambahan yang kita bisa milih mau bahasa yang mana, ada jepang, mandarin dan arab. Tanpa pikir panjang aku memilih jepang, entah sejak kapan aku menyukai semuanya tentang jepang aku juga ga pernah memperhatikan kapan, mungkin sejak baca komik jepang yang lucu dan gambarnya yang lucu2 dan kebanyakan gambar cowo jepang di komik mukanya manis dan ganteng dan punya senyum yang menawan, lagi2 kalo inget senyuman itu membuat jantung ku berdebar-debar.... Seperti biasa kelas bahasa jepang selalu menarik bagiku, meskipun aku agak lemah bagian menulis tulisan jepang ( katakana dan hiragana) selain tulisanku jelek dan susah dibaca, aku mengalami kesulitan untuk mengingat semua huruf itu.....Guruku adalah seorang wanita setengah baya, yang gayanya ga asik, bawel, dan kaku banget, aku sering protes ketika guruku ini salah mengartikan salah satu kalimat, ya meskipun dia guru, aku merasa pengen protes aja sih hehehe....yah sejak saat itu guruku kayanya kurang suka sama aku, dan aku sering banget disuruh ini dan itu....tapi aku ga peduli, karna aku suka jepang, so ga ada masalah, tp sebenarnya pengen banget guruku ini diganti dengan guru baru....teman2ku juga protes juga kalo ngajarnya ga asik. 



Suatu kali, guru jepang ku yang biasanya ini sakit, aku dan temenku menganggap kelas akan kosong, dan dipakai untuk makan2 di kantin belakang kelas.....Akupun bersama temanku makan di kantin dengan santai, ketika lagi makan, datang temanku lagi memanggil2 kami yang lagi makan untuk segera masuk ke kelas, karna kelas bahasa jepang akan dimulai digantikan dengan guru pengganti...Akupun segera menghabiskan bihun goreng dengan telor ceplok dengan cepat sampai hampir tersedak, dan buru2 lari ke kelas, saking buru2nya ga lihat ada keset di depan kelas, dan aku jatuh terjerembab di depan kelas dan didepan guru baru yang lagi memperkenalkan diri, aku ditertawakan teman sekelas, duh malu banget, ketika aku bangun, aku melihat senyuman ituuuuu....senyuman yang selalu membayangiku setiap hari....Wow terkejut sekali, cowo itu yang biasanya ada di perpustakaan itu ada di kelasku, dan menjadi guru bahasa jepangku????bagaimana mungkin??? aku mengira dia masih mahasiswa, bagaimana mungkin dia bisa menjadi guruku??



Aku duduk di kelas dengan muka merah menahan malu karena jatuh, kemudian ia memperkenalkan diri, namanya Yo, mahasiswa sastra jepang yang sudah semester akhir, mengajar selama 3 bulan untuk keperluan skripsinya....waaaaa, banyak temanku yang langsung melirik, maklum  mahluk yang namanya cowo emang selalu menjadi idola begitu masuk ke sekolah cewe ini...apalagi dia yang punya senyuman manis itu, ga heran fansnya pasti banyak, tinggal lah aku yang desperado melihat teman2ku berlomba2 untuk mencari perhatian guru baru... Di kelas aku jaim banget, ya kadang sering salah tingkah juga kalau ditanya, tapi so far so good, alangkah indahnya tiap 2 hari sekali bisa melihat senyuman itu...jadi bersemangat sekali...huraaaay...



Suatu kali aku pulang sekolah ke perpustakaan, aku bertemu dia seperti biasa duduk di tempat favoritnya, dan aku langsung pura2 ga melihatnya, tp tiba2 namaku disebut, dengan muka merah aku menjawab panggilan itu, ia pun mengajakku duduk di sebelahnya....,kamipun ngobrol, berasa sudah lama mengenalnya, kenapa yah perasaan itu datang lagi..." kamu sering kesini yah? aku sering banget liat kamu disini", aku pun menjawab "iya aku sering kesini, dan juga sering liat kamu disini baca buku, ga nyangka kalo kamu bakalan jadi guruku "....



Percakapan dengannya benar2 membuat jantungku berdebar kencang, rasanya mau teriak kesenangan, ingin rasanya lompat-lompat, hahaha sampe segitunya pengaruh cowo itu ke aku....


Di kelasnya aku hanya sok cool ajah tapi sangat menikmatinya dan semakin cinta dengan jepang, rasanya seneng banget diajar oleh dia....kemampuanku pun meningkat, yang dulunya aku ga bisa menulis dengan baik, aku bisa melakukan perubahan, miracle banget yah...But kelasnya akan berakhir minggu ini, kesempatan aku bertemu dengannya semakin berkurang....ga berharap akan berakhir....
Mau ga mau kelaspun berakhir, dia hanya biasa2 saja seperti layaknya guru dan murid, ga pernah ada respon yang berlebihan, hanya biasa dan standar. Aku jadi semakin sadar mungkin perasaanku hanya sia2 belaka....semakin lama untuk tidak memikirkannya lagi, semakin aku sadar kalau aku sudah jatuh cinta dengannya pada pandangan pertama, padahal dulu aku menertawai teman2ku yang percaya pada cinta pada pandangan pertama, sekarang aku mengalaminya sendiri, duh kualat nih.



Aku sengaja ga sering ke perpustakaan dekat sekolah lagi, menghindar bertemu dengannya, ga mau mikirin lagi....Aku mengalihkan perhatianku dengan mengikuti kursus bahasa jepang di suatu tempat kursus, dan lebih kaget lagi ternyata dia mengajar disana..ketemu lagi??? ada apa ini kenapa aku sering kebetulan bertemu dengannya?



Aku disapa, dia bertanya kenapa ga pernah ke perpustakaan lagi, aku cuman menjawab kalo lagi sibuk, dia juga cool aja, but lama-kelamaan coolnya berubah menjadi orang yang lembut, ketika sudah lama mengenalnya di kursus ini, sesekali kadang dia mencuri pandang ke arahku, begitu pula aku....duh ada apalagi ini?....hingga suatu saat, karna sudah dekat, dia menyatakan perasaannya suka ke aku sejak dari awal bertemu di perpustakaan itu, sama pada saat aku juga jatuh cinta padanya, apakah ini suatu kebetulan? atau kah takdir? aku benar2 tidak menyangka, entah perasaan senang atau sedih, harus menunggu selama setahun jika masing2 selama ini saling suka?? tapi aku masih bersyukur karna aku dan dia akhirnya bersama, mungkin juga takdir atau kebetulan, tapi itu sudah tidak penting lagi, karena yang terpenting adalah dia bersama denganku saat ini...


-end- 121812






0 comments: