Start Over

Sebulan blog ini tanpa aktivitas, yup karena saya yang supersibuk alias sibuk sendiri, rasanya mau kembali menulis berat ketika sudah dibiasakan dengan aktivitas lain, saya rindu bisa menumpahkan semua uneg2 saya dan pikiran saya di atas kertas digital ini.. 

Banyak hal yang sudah terjadi, dari resolusi Tahun Baru sampai sekarang begitu banyak kontradiksi yang terjadi....Baru awal tahun begini saya banyak masalah datang bertubi-tubi, dan saya hanya bisa pasrah... Start over mungkin adalah jalan terbaik buat saya saat ini.

Di bulan Januari, saya terlalu naif karena percaya dengan reseller yang biasanya membeli barang ke saya tiap bulan mangkir ga bayar tagihannya, dan ini sudah lewat bulan ke-2 ia mangkir, harus menagih dan bertanya sana sini jelas membuat energi saya terkuras habis-habisan, berasa lari ribuan mill, dan saya memutuskan hari ini untuk pasrah, dan merelakan uang itu, kalo memang dikasi rejeki yang Di Atas akan balik lagi ke saya, mungkin saya sekarang baru dikasi ujian mid semester dari Tuhan, supaya ga melulu mikirin duit, dan kesialan 1 lagi, ini juga terjadi murni kesalahan saya, karena buru2 saya salah mentransfer uang ke atas nama yang ada di daftar rekening yang tidak saya kenal, ini terjadi karena dulu saya sering dititipin sama teman untuk transfer ke orang lain, alhasil, nama-nama di daftar rekening internet banking BCA saya tidak semuanya saya kenal, dan sekarang saya melakukan kesalahan dimana salah mentransfer orang yang saya tidak kenal dan tidak bisa diminta balik uangnya, dan sebagai hasilnya saya pasrah lagi, memang bukan rejeki saya.

Mungkin saya harus lebih koreksi diri lagi, menjernihkan pikiran, menenangkan jiwa, dan kembali lagi ke titik nol di mana saya mulai dari awal lagi, meskipun kenyataannya saya memang tidak mengulangnya lagi, tapi anggap aja ini adalah mengulang mata kuliah yang sama 2 kali, start over kemudian saya naik ke tingkat yang lebih tinggi..

Beberapa tahun terakhir ini saya kurang bersosialisasi dengan orang lain, bukan karena saya sombong, atau arogan, tapi mungkin dikarenakan saya banyak mengalami kekecewaan dari artinya persahabatan, entah kenapa dari dulu saya selalu dimanfaatkan, ya mungkin karena saya juga membuka kesempatan dimanfaatkan.. Tapi ini adalah puncaknya dimana saya sudah kurang percaya adanya persahabatan yang murni lagi...but its life, itu wajar banget, dan hidup harus terus berjalan, semua manusia butuh manusia lainnya...Selama ini saya hanya berhubungan dengan manusia maya yaitu sebagian customer saya.

Ow ya, kegiatan baru saya sejak bulan November berubah menjadi passion saya, saya seperti menemukan mainan yang selama ini saya impikan dan saya baru menyadarinya sekarang, hiburan saya ketika saya down dan stress, ini sangat membantu...yup sewing is my new hobby, not new actually, sejak kecil mungkin, tapi baru saya sadari sekarang....Saya punya banyak ide yang butuh saya curahkan menjadi karya, yang masih butuh banyak proses lagi dan lagi, dan saya mau menjalani proses itu. Proses juga dimana guru yang mengajari sewing sekarang berubah yang awalnya sangat teliti dalam mengajar sekarang berubah menjadi tidak teliti dan saya merasa berjalan sendirian tanpa arahan, but itupun sangat wajar sekali juga, karena manusia berubah, jadi saya tidak bisa menuntut ini itu sesuai dengan kemauan saya, yang saya bisa lakukan sekarang adalah mempelajari sendiri, lebih memperkaya diri dengan banyaknya referensi di luar sana yang bisa di explore dan juga memperbanyak latihan dan latihan, jadi saya tidak perlu takut, ilmu bisa dicari ga hanya kepada 1 orang saya, masih banyak orang lain atau sumber lain yang bisa dipelajari.

Duh panjang juga post ini, ga kerasa nulis ini itu jadi panjang, yang baca juga pusing, di post berikutnya saya akan banyak bercerita bagaimana kegiatan sewing saya dari kain yang utuh menjadi baju yang cantik.... :)