Kegiatan menulis bagi kebanyakan orang merupakan hal yang tidak disukai, karena harus membayangkan kembali apa yang ingin kamu ceritakan. Bagi saya, menulis merupakan ajang untuk mencurahkan isi kepala saya ke dalam sebuah tulisan. Kegiatan menulis ini berbulan-bulan saya tinggalkan dikarenakan padatnya aktivitas lain yang masih menjadi concern saya. Sesuatu yang sudah lama ditinggalkan ketika akan memulai lagi maka akan ada rasa malas untuk menulisnya. Padahal yang ingin saya tuliskan dan curahkan seolah-olah banyak sekali.
Bulan-bulan yang lalu saya sibuk dengan persiapan pernikahan saya, yang banyak melibatkan emosi dan tenaga, yah semuanya karena saya adalah pribadi yang perfeksionis, saya menginginkan semuanya berjalan dengan lancar. Sehingga ketika masa itu merasa sangat cape dan jenuh dan ini segera berakhir semuanya. Dan apa yang saya bayangkan berakhir dengan sempurna dan lancar.
Seiring dengan selesainya upacara pernikahan, saya merasa lega ga ada lagi orang yang kepo menanyakan kapan nikah??? tetapi itu belum berakhir sekarang, dan seperti yang dialami banyak orang, pertanyaan-pertanyaan kepo itu akan selalu saya dengar dari orang-orang di sekitar saya. Pertanyaannya akan berbeda sekarang dengan "kapan hamil??" kalo ga cepat nanti keburu tua, dll. Menyakitkan sih jika ada orang yang ga tahu apa-apa tentang saya kemudian berasa sok tahu saya seperti apa dan sebagainya, rasanya mendidih juga. Tapi yah memang society seperti itu sekarang, mau ga mau harus menerimanya. Tapi itu bukan masalah yang harus dipikirkan, masih banyak masalah yang jauh lebih penting untuk dipikirkan dan diselesaikan.
Kehidupan setelah menikah juga tidak mudah, karena ini juga menyangkut orang lain selain pasangan, yaitu keluarga masing-masing. Yang sebelumnya orang lain menjadi kerabat. Otomatis semua sifat-sifat mereka ada yang tidak sejalan dengan saya. Disini lah kesabaran diuji, ketika banyak perbedaan, bagaimanakah cara saya untuk membaurkan perbedaan itu?
Banyak teman saya yang sudah menikah, dari luar seperti memiliki keluarga yang bahagia, bahkan saya liatnya membuat iri, tapi yah ga ada yang sempurna, apa yang saya lihat hanyalah dari luar, belum tentu di dalam nya tidak ada masalah. Tinggal bagaimana kita menghadapi masalah tersebut.
So kesimpulanya adalah, saya menjalani hidup saya, tidak ingin mencampuri urusan orang lain dan berharap juga orang lain tidak mencampuri urusan saya. Saya mengharapkan November ini menjadi November yang indah dan penuh keceriaan.
XOXO
yesi
0 comments:
Post a Comment