Pernah kah ketemu dengan orang yang nyebelin? Kalo saya, iya pernah, teman yang nyebelin, temen kerja yang nyebelin semuanya dah pernah.
Yang paling ngeselin lagi sih, kalau kita baru saja bekerja di suatu perusahaan, yang mana di perusahaan itu sudah ada senior-senior sebelumnya yang sudah lama bekerja di perusahaan itu. Senior itu merasa kalau dialah yang paling berkuasa dan yang paling pintar. Ketika jadi "anak bawang" ini akan menjadi sasaran empuk oleh senior-senior. Saya sering mengalaminya, sering dalam artian sering pindah kerja sehingga selalu jadi "anak bawang" yang sering disuruh2 sama senior, pekerjaan yang bukan job desk saya pun harus saya kerjakan. Yang menyebalkannya lagi saya pernah berada di posisi yang ga bisa protes jika dikasi tugas ini itu, rasanya pengen nangis tapi ya percuma ga menyelesaikan masalah.
Entah mengapa budaya senior ini sudah dibiasakan dari jaman dulu, buktinya waktu sd kalau jadi anak kelas 1, pasti sering disuruh2 atau dimarahin sama anak yang di atasnya, atau istilah kerennya "bully". Ya, saya pernah juga di bully sewaktu duduk di bangku sma, secara sekolah saya itu adalah sekolah khusus perempuan, bayangkan ada sekitar 40 orang perempuan dalam satu kelas, dan untuk satu angkatan itu ada 8 kelas dimulai dari A sampai H. Ketika itu saya masih kelas 1, saya dicari2 sama kakak kelas yang terkenal galak banget. Keringat dingin mengucur, saya langsung dilabrak sama kakak kelas ini, perawakannya yang seperti cowo, badan kekar, langsung saya dituduh terlalu sok untuk ukuran anak kelas 1, padahal saya adalah orang yang pendiam entah bagaimana dia bisa menyimpulkan seperti itu. Saya disuruh push up 20 kali di depan kelas yang mana pada saat itu banyak temen yang melihatnya. Kejadian yang sangat tidak menyenangkan.
Dewasa ini sering juga kita mendengar bahwa anak kecil sudah ada yang membully anak kecil lainnya, bahkan akhir2 ini ada yang tewas karena dipukuli karena tidak diberikan uang ketika diminta. Belum lagi ada anak kecil yang membakar temennya hingga tewas. Sangat mengerikan masih kecil sudah punya kapabilitas melakukan hal2 semacam itu.
Untuk menghilangkan budaya ini kiranya akan sangat sulit, karena entah kenapa orang jaman sekarang begitu mudah tersinggung dan selalu memaksakan kehendak, jika tidak terlaksana pasti ada resiko yang ditanggung. Mungkin dimulai dari keluarga, yang menjadi contoh2 anak2 kecil, sehingga mereka sedari kecil sudah sadar kan mana yang benar dan tidak.