April 24, 2015

Bully

Pernah kah ketemu dengan orang yang nyebelin? Kalo saya, iya pernah, teman yang nyebelin, temen kerja yang nyebelin semuanya dah pernah.

Yang paling ngeselin lagi sih, kalau kita baru saja bekerja di suatu perusahaan, yang mana di perusahaan itu sudah ada senior-senior sebelumnya yang sudah lama bekerja di perusahaan itu. Senior itu merasa kalau dialah yang paling berkuasa dan yang paling pintar. Ketika jadi "anak bawang" ini akan menjadi sasaran empuk oleh senior-senior. Saya sering mengalaminya, sering dalam artian sering pindah kerja sehingga selalu jadi "anak bawang" yang sering disuruh2 sama senior, pekerjaan yang bukan job desk saya pun harus saya kerjakan. Yang menyebalkannya lagi saya pernah berada di posisi yang ga bisa protes jika dikasi tugas ini itu, rasanya pengen nangis tapi ya percuma ga menyelesaikan masalah.

Entah mengapa budaya senior ini sudah dibiasakan dari jaman dulu, buktinya waktu sd kalau jadi anak kelas 1, pasti sering disuruh2 atau dimarahin sama anak yang di atasnya, atau istilah kerennya "bully". Ya, saya pernah juga di bully sewaktu duduk di bangku sma, secara sekolah saya itu adalah sekolah khusus perempuan, bayangkan ada sekitar 40 orang perempuan dalam satu kelas, dan untuk satu angkatan itu ada 8 kelas dimulai dari A sampai H. Ketika itu saya masih kelas 1, saya dicari2 sama kakak kelas yang terkenal galak banget. Keringat dingin mengucur, saya langsung dilabrak sama kakak kelas ini, perawakannya yang seperti cowo, badan kekar, langsung saya dituduh terlalu sok untuk ukuran anak kelas 1, padahal saya adalah orang yang pendiam entah bagaimana dia bisa menyimpulkan seperti itu. Saya disuruh push up 20 kali di depan kelas yang mana pada saat itu banyak temen yang melihatnya. Kejadian yang sangat tidak menyenangkan.

Dewasa ini sering juga kita mendengar bahwa anak kecil sudah ada yang membully anak kecil lainnya, bahkan akhir2 ini ada yang tewas karena dipukuli karena tidak diberikan uang ketika diminta. Belum lagi ada anak kecil yang membakar temennya hingga tewas. Sangat mengerikan masih kecil sudah punya kapabilitas melakukan hal2 semacam itu.


Untuk menghilangkan budaya ini kiranya akan sangat sulit, karena entah kenapa orang jaman sekarang begitu mudah tersinggung dan selalu memaksakan kehendak, jika tidak terlaksana pasti ada resiko yang ditanggung. Mungkin dimulai dari keluarga, yang menjadi contoh2 anak2 kecil, sehingga mereka sedari kecil sudah sadar kan mana yang benar dan tidak.



April 22, 2015

Lelaki itu

Lelaki itu...

Aku hanya melihatnya dari belakang waktu itu..
Hanya punggung nya saja yang terlihat
Seolah aku melihat sesuatu yang lain pada punggung lelaki itu


Sorot mata yang tajam itu
Seolah menyinari dengan pijar cahaya
Sinar yang menghangatkan ketika dingin
Dan pelukan yang membuat bahagia


Deg Deg bunyi jantungku waktu itu
Ketika berada dalam dekapannya
Rasanya ga percaya aku bisa memeluknya
Benarkah rasa ini?


Belum pernah aku merasakan rasa ini
Rasa seperti ingin melayang
Bagaikan burung yang melayang bebas di udara
Tetapi rasa ini membuncah di dadaku


Rasa ini yang entah kapan hilang
Rasa yang memberikan aku semangat
Rasa yang selalu menenangkan
Rasa bahagia dengan lelaki itu.

Hello There

Ketika berhenti menulis, kemudian memulai lagi ingin menulis rasanya sangat susah sekali mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran. Padahal ketika otak lagi kosong saya sering kali memikirkan hal-hal yang ingin saya tumpahkan di dalam blog.


Topik yang saya ingin bagikan pun sebenarnya banyak, Sejak tahun 2013 impian saya yang dulunya hanya mimpi saja, mulai keliatan menjadi kenyataan. Apa yang tak pernah terpikirkan oleh saya, akhirnya saya mengalaminya sendiri. Saya sangat bersyukur menjadi saya yang sekarang ini.


Tentunya hidup itu tidak selalu berjalan mulus-mulus saja, sejak dulu hidup saya selalu bergelombang seperti ombak. kadang mengalami badai, kadang lagi mengalami angin yang teduh tanpa goncangan.

Mungkin kalo bisa memilih, normalnya manusia maunya hidup biasa saja tanpa goncangan dan masalah yang dihadapi. Tapi hidup itu katanya pilihan, apa yang kita alami sekarang adalah pilihan kita di masa lalu. Ya mungkin ada benarnya filosofi itu, semuanya adalah kembali ke pilihan kita masing2, mau merasakan sedih, bahagia atapun emosi lainnya.


Jujur saya, sejak beranjak menjadi orang dewasa, saya merasakan bahwa yang namanya teman itu susah dicari, boleh dibilang saya ga punya teman yang dekat, teman yang dahulu dekat ketika kuliah ataupun sma, berasa ada jurang pemisah yang membuat kita tidak nyambung lagi. Sudah berbeda prinsip hidup yang dijalanin.


Dan beberapa kali yang dulunya saya anggap sebagai sahabat dalam suka dan duka ternyata sahabat dalam suka saja, bukan menjadi sahabat ketika duka juga, so saya ga butuh sahabat seperti itu, jadi lebih baik saya mundur teratur, bukan berarti saya tidak berteman lagi, tetapi saya memilih untuk menjaga jarak. 


Dan satu hal lagi yang saya dapatkan, adalah orang lain itu kebanyakan tidak suka akan keberhasilan kita, mereka selalu iri dan selalu ingin menjatuhkan. Jika saya mencapai suatu kesuksesan atau apa pandangan umum orang yang mendefinikan kesuksesan itu maka saya selalu menerima nada sarkastik yang seolah2 memuji tetapi menusuk di belakang. Dan sekali lagi saya tidak butuh itu semua.


Hidup itu rumit, ga pernah kebayang di pikiran saya ketika dulu jaman waktu sekolah bahwa menjadi orang dewasa itu susah dan berat, dulu hanya berpikir bagaimana mendapatkan nilai bagus dan sudah selesai, hanya sebatas itu saja. Semakin dewasa dan melangkah ke step berikutnya, maka dimulai lah kehidupan nan rumit itu. Kehidupan yang ga hanya melibatkan saya dan pasangan saya, tetapi melibatkan semua anggota keluarga.


Yang bisa dilakukan adalah bersabar, katanya sih sabar akan menghasilkan buah yang manis, masa sih? dalam hati kayanya ga yakin. Yang saya lakukan sebenarnya adalah pasrah sih bukan bersabar, kadang sebagai manusia ada sisi dimana saya tidak sabar, di sisi dimana saya merasa marah dan merasa diinjak2 oleh seseorang, entah kenapa juga rasanya sulit menghilangkan perasaan itu.


Perasaan manusia itu memang kompleks adanya, hal2 yang tak terduga malah terjadi, dan hal2 yang saya harapkan malah menemui jalan yang buntu. Yah selama masih menghirup nafas ini saya hanya bisa berusaha dengan baik menjalankan kehidupan ini, menerima apa rencana yang sudah ditetapkan oleh yang di atas.



November 12, 2014

Hello November

Kegiatan menulis bagi kebanyakan orang merupakan hal yang tidak disukai, karena harus membayangkan kembali apa yang ingin kamu ceritakan. Bagi saya, menulis merupakan ajang untuk mencurahkan isi kepala saya ke dalam sebuah tulisan. Kegiatan menulis ini berbulan-bulan saya tinggalkan dikarenakan padatnya aktivitas lain yang masih menjadi concern saya. Sesuatu yang sudah lama ditinggalkan ketika akan memulai lagi maka akan ada rasa malas untuk menulisnya. Padahal yang ingin saya tuliskan dan curahkan seolah-olah banyak sekali.




Bulan-bulan yang lalu saya sibuk dengan persiapan pernikahan saya, yang banyak melibatkan emosi dan tenaga, yah semuanya karena saya adalah pribadi yang perfeksionis, saya menginginkan semuanya berjalan dengan lancar. Sehingga ketika masa itu merasa sangat cape dan jenuh dan ini segera berakhir semuanya. Dan apa yang saya bayangkan berakhir dengan sempurna dan lancar. 




Seiring dengan selesainya upacara pernikahan, saya merasa lega ga ada lagi orang yang kepo menanyakan kapan nikah??? tetapi itu belum berakhir sekarang, dan seperti yang dialami banyak orang, pertanyaan-pertanyaan kepo itu akan selalu saya dengar dari orang-orang di sekitar saya. Pertanyaannya akan berbeda sekarang dengan "kapan hamil??" kalo ga cepat nanti keburu tua, dll. Menyakitkan sih jika ada orang yang ga tahu apa-apa tentang saya kemudian berasa sok tahu saya seperti apa dan sebagainya, rasanya mendidih juga. Tapi yah memang society seperti itu sekarang, mau ga mau harus menerimanya. Tapi itu bukan masalah yang harus dipikirkan, masih banyak masalah yang jauh lebih penting untuk dipikirkan dan diselesaikan.







Kehidupan setelah menikah juga tidak mudah, karena ini juga menyangkut orang lain selain pasangan, yaitu keluarga masing-masing. Yang sebelumnya orang lain menjadi kerabat. Otomatis semua sifat-sifat mereka ada yang tidak sejalan dengan saya. Disini lah kesabaran diuji, ketika banyak perbedaan, bagaimanakah cara saya untuk membaurkan perbedaan itu?




Banyak teman saya yang sudah menikah, dari luar seperti memiliki keluarga yang bahagia, bahkan saya liatnya membuat iri, tapi yah ga ada yang sempurna, apa yang saya lihat hanyalah dari luar, belum tentu di dalam nya tidak ada masalah. Tinggal bagaimana kita menghadapi masalah tersebut.



So kesimpulanya adalah, saya menjalani hidup saya, tidak ingin mencampuri urusan orang lain dan berharap juga orang lain tidak mencampuri urusan saya. Saya mengharapkan November ini menjadi November yang indah dan penuh keceriaan.


XOXO

yesi







January 26, 2014

Hey 2014

Akhirnya baru sempat menulis apa yang sudah penuh di otak ini, tahun baru sudah berjalan hampir sebulan ini, berat rasanya untuk memulai menulis lagi. Begitu banyak hal yang ingin dituliskan supaya menjadi kenangan perjalanan hidup saya. Dari susah maupun yang menyenangkan. Setelah hampir 30 tahun menjalani hidup rasanya mungkin saya semakin dewasa dan semakin matang, tapi saya tetap merasa masih muda, rasanya masih seperti ketika kuliah, kemanakah waktu saya selama itu? saya sering berpikir kemana aja saya selama ini, dan terbangun di tahun yang baru ini, yang mana ga pernah saya bayangkan di tahun 2014.


Mungkin bagi sebagian orang, hidup mereka sudah mencapai kesuksesan, punya keluarga baru, punya karir dan lain-lain. Jika dikembalikan ke saya, ya saya masih merasa hidup saya belum apa-apa, masih panjang perjalanan saya. Tapi saya bersyukur masih diberi apa yang saya terima sekarang, saya lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana saya stuck di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama, yang saya pikir masa muda saya banyak saya habiskan disana, yang saya pikir seharusnya saya bisa lebih sukses jika dulu ga begini or begitu. Tetapi kalo saya selalu berpikir demikian, maka saya yang sekarang pastilah berbeda, Saya yang sekarang adalah kumpulan dari saya yang dulu.Maka di tahun yang baru ini saya ingin memulai sesuatu yang baru, yang membuat apa yang saya pikirkan sekarang ini berbeda nantinya ketika saya sudah menjalaninya.


Impian-impian saya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun ada beberapa yang sudah terwujud, tapi itu ga membuat saya berhenti di situ saja, saya akan tetap mengejar impian saya, entah itu disindir oleh orang lain or orang lain menganggap itu sesuatu yang tidak mungkin, saya tidak peduli. 



Terima kasih Tuhan untuk tahun yang baru ini, saya masih diberi kesempatan untuk menikmatinya. Amin.




December 17, 2013

White December

Sudah di penghujung tahun lagi, time flies so fast, tanpa terasa sudah berada di penghujung tahun 2013, begitu banyak hal yang sudah terjadi di tahun ini, tanpa terasa merasa bertambah tua lagi di tahun depan...Banyak hal yang buruk terjadi di tahun ini, tetapi ga hanya bisa mengeluh juga, semoga tahun ini cepat berlalu, berkah tahun baru akan segera datang.


Tahun 2013 ini saya merasakan banyak hal yang menyedihkan terjadi, banyak orang2 terdekat saya yang mengalami hal yang buruk. Ada seorang teman yang sakit kanker, semoga diberi kesembuhan secepatnya oleh yang Di Atas, ada yang mendapatkan musibah ditipu orang, macem2 kayanya, lengkap deh...Tetapi terlepas dari itu saya bersyukur bisa melewatkan tahun ini masih diberi kesehatan, yang di tahun lalu saya sempat sakit cukup lama. Mudah2 an di tahun yang baru tambah sehat dan ga gampang sakit lagi.



Di tahun ini juga saya sempat ke Bangkok, banyak hal yang dilihat oleh mata, dan banyak hal yang dirasakan oleh hati, dan banyak pengalaman yang sebelumnya belum pernah saya alami, saya bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmati perjalanan itu. Jika menilik goal2 saya di tahun ini mungkin ada beberapa yang belum tercapai, tapi sejauh ini saya memberi penghargaan terhadap diri saya bahwa saya sangatlah beruntung untuk bisa berjalan sejauh ini, apa yang ingin saya capai boleh tercapai setidaknya 50% lebih dari target yang saya tetapkan.


Belajar me-manage kesabaran juga diuji di tahun ini, mudah2an saya menjadi orang yang lebih sabar lagi di tahun depan, orang-orang terdekat saya diberi berkah yang melimpah, impian dan goal yang lain bisa tercapai di tahun depan...


Happy Holiday :)

October 28, 2013

Menyepi

Pernah ga si kamu pengen menyepi di suatu tempat, semacam meditasi gitu menenangkan pikiran?, saya sering banget, ingin lari ke tempat yang sepi menenangkan diri dari semua masalah, kedengarannya sih seperti lari dari kenyataan, ya boleh lah dibilang seperti ini, semacam pelarian kecil untuk menjadi manusia yang tahan banting lagi.


Menenangkan diri juga ga gampang sebenarnya, semua masalah timbul dari pikiran, pikiran ini yang mengontrol apakah kamu bisa bertahan atau tidak. Masalah pekerjaan, masalah percintaan, masalah pertemanan, semuanya ribet yah....



Meskipun orang lain melihat diri kita sepertinya baik2 saja, tapi yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri bukan? kenapa banyak orang juga yang selalu men-judge kita seperti ini dan seperti itu, kalau mau mendengarkan orang lain sepertinya pusing yah, sebaiknya mendengarkan suara hati kamu, apa yang ingin kamu lakukan, ga usah dengerin bisik-bisik tetangga ga jelas itu.



Kadang saya sering sebel gitu, melihat orang yang curang dan licik selalu beruntung dalam hidupnya, tetapi ketika saya berada di jalur yang benar, sepertinya keberuntungan itu susah diperoleh, mungkin harus disuap dulu yah ama yang namanya beruntung itu. Tapi bagaimanapun juga bersyukur masih diberi nafas sampai saat ini, mungkin termasuk beruntung juga yah, atau mungkin sebenarnya beruntung itu bisa kita definisikan ketika kita mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain, atau pada dasarnya kita sebenarnya ngiri dengan kesuksesan orang lain.



Baru-baru ini, ada teman saya yang menghubungi saya, sebenarnya dia ingin meminta bantuan sejak lama, orang ini memaksa supaya dibantu dengan permasalahannya, memaksa secara halus sih mungkin, dengan pendekatan yang seperti ini membuat saya tidak respek sama orang tersebut, kalau saya bisa bantu sebenarnya pasti akan saya bantu, tapi berhubung dengan kenyamanan orang lain juga saya membantu hanya via message saja. Ya sukur2 kalo orangnya merasa terbantukan, kalo ga ya tidak apa-apa juga buat saya... sungguh ini membuat saya bete seharian, yang sebenarnya tidak perlu, nah saya memerlukan menenangkan diri sejenak untuk lepas dari rasa ga mood ini. 



Begitu pula ketika saya marah sama seseorang, saya butuh waktu untuk menenangkan diri, bukan berarti saya akan marah terus sama orang itu, tetapi hanya butuh waktu untuk meng-ademkan otak saya...Perasaan marah itu mungkin wajar, tiap manusia pasti mengalaminya, cuma bagaimana kita aja yang meng-handle kemarahan.



Sepertinya suasana tenang dan sejuk akan membuat pikiran tenang, yukk dicoba..

September 20, 2013

Dunia Digital

Dulu waktu saya smp, belom ada hanphone, yang ada cuma telpon rumah, itu pun hal yang baru, yah secara rumah saya di pelosok nun jauh di sana, jadi telpon adalah hal yang baru, jadi waktu dulu ketika kakak saya yang sma di yogya akan mengabarkan kabar penting ya lewat telegram, kalo bercerita panjang ya kirim surat via kantor pos. Karena kampung halaman saya kecil jadi alat telekomunikasi ga begitu terasa pentingnya untuk sesama teman, dulu sebelum ada telpon rumah ya dateng aja langsung ke rumah temen saya tersebut, secara rumahnya cuma beberapa langkah saja, praktis kan..


Yang menjadi masalah adalah di mana di kampung saja dulu juga belum ada Bank, karena kakak saya bersekolah di yogya maka urusan kirim uangpun menjadi masalah, jadi hanya melalui wesel via kantor pos, kasiannya lagi wesel sampe ke yogya sering terlambat, ya terpaksa puasa mereka hehe. Untungnya ketika jaman saya sma, sudah ada Bank di Tarempa, itupun hanya Bank milik pemerintah saja, kasian yah...


Beda dengan sekarang, dimana saja sudah serba digital, kampung saya yang dulunya pelosok pun menjadi dekat secara virtual, di mana sudah ada jaringan telekomunikasi handphone, hampir semua provider membangun towernya di sana, ya kadang meskipun masih sering trouble dengan jaringannya, blackberry pun sudah masuk, internet sudah bisa dirasakan semua orang disana (dulu terbatas hanya di kantor pemerintahan saja), so meskipun pelosok nun jauh disana, sekarang sudah lumayan maju loh...promosi or bangga tsssk.


Nah yang lucunya lagi, meskipun berjarak cuma sebelah rumah, komunikasi aja pake BBM, **gaya amit yak, sementara anak-anak mudanya juga bersaing gitu punya gadget terbaru dan tercanggih, padahal belom tentu bisa pake juga sih zzzzzz. Mama saya aja yang dulunya ga bisa sms tuh ya, sekarang bisa sms dengan lancar jaya, meskipun kadang susah bedain kalimatnya soalnya kaga ada titik komanya gitu, ya tapi udah termasuk bagus di antara para orang tua disana yang sama sekali ga bisa. Bahkan papa saya yang dulunya ga suka berbau gadget juga sekarang punya handphone. Jangankan orang tua, sekarang para anak sd pun udah pakai handphone, bahkan mereka lebih jago make-nya dibandingkan dengan orang dewasa, benar2 dunia digital berkembang luas.


Di tambah lagi dengan adanya media sosial yang berkembang dengan pesat, yang menjadi ajang narsis para penggunanya, ga hanya itu, sayapun memanfaatkannya untuk tempat berjualan, ya sekali dayung 2 pulau terlampaui kata pepatah **gubrak. Ya banyak nilai positif dan negatif juga sih, tergantung si pemakai mau menggunakannya sebagai nilai yang positif atau tidak. Biasanya sih kebanyakan untuk ajang pamer, pamer foto anak, pamer jalan2 keluar negeri, pamer makanan dan minuman mahal, pamer mobil, pamer rumah, yah macem2 lah sesuai kepunyaan.


Ya demam pamer ini sih, sampe mau pake baju apa hari ini istilah kerennya OOTD (outft of the day) difoto trus di share ke media sosial, ada yang pamer makan apa aja hari ini, ada yang pamer tempat makan juga tuh melalui cek-in di media sosial yang namanya foursquare...ya gpp lah ya suka2 yang pamer, kalo saya pamer apa yak, pamer jualan ajah yah...beli beli beli.


Pernah saya ngumpul dengan teman saya, bukannya ngobrol nih, tapi kita masing2 sibuk dengan gadget masing-masing, saya juga daripada bengong ya udah bbm aja deh, so sebenarnya buat apa ngumpul kalo gitu, kalo ngumpul cuma untuk ngurusin gadgetnya masing2 ya ga?? saya juga pernah mengalami di mana ga bisa lepas dari yang namanya BB, kalo orang liat saya, pasti lagi pegang BB, jempol kayanya dah mau melepuh ciehh lebay....nonton film pun masih pegang BB, tapi lama2 saya sadar juga ga mau dikontrol ama BB, secara tiap hari bikin esmosi jiwa...tobat, akhirnya mengurangi intensitas BB.


Dengan adanya dunia digital ini, semua kayanya menjadi terhubung, dari hp ke komputer, dari hp ke tv (bisa jadi remote), dan serba canggih, sekarang ngedit foto aja ga usah pake fotoshop hasilnya dah kaya fotoshop dengan bantuan aplikasi software yang friendly. Foto juga ga harus jadi fotografer profesional dulu untuk dpt hasil yang bagus, semua jadi serba mudah, tentu aja untuk dapetin yang bagus harganya sudah pasti selangit. 


Ya baru-baru ini gadget impian saya akan keluar di indonesia, Samsung Galaxy Note 3, harganya selangiittt, gimana mencapainya yah..secara blackberry tuh lemot minta ampyun, tiap hari bikin tensi tinggi. Ditambah lagi sekarang android mulai besok sudah bisa BBM, semakin pengen deh gadget impian ini...wish me luck.









September 18, 2013

Tong kosong nyaring bunyinya

Pepatah di judul ini udah ga asing lagi, mungkin orang itu ga sadar atau pura-pura bodoh yak, bisa jadi keduanya. Saya paling malas dengan orang model begini. Dengan backgroundnya yang cukup INTELEK tuh kayanya cuma prediket ajah sih. Pelaku teori aja yang sok ngajarin bisnis....Mungkin kalo masalah teori anda jago, tapi untuk prakteknya belum tentu. Saya sama sekali tidak bermaksud merendahkan, pelaku bisnis itu juga terlihat dari attitude seseorang. 


Jangan gembar-gembor punya bisnis hebat, yang bisa meraih impian bla bla bla, dengerinnya muak banget deh.....kenyataannya berbeda 180 derajat. Kalau seseorang itu punya bisnis ya tercermin lah semuanya.... Nulis status bla bla bla, tapi ketika bayar hutang saja berbagai alasan yang dikemukakan, bene-bener bikin emosi jiwa. Langsung to the point aja kalo emang belom ada uang, ga usah pake alasan ga mutu...


Kebanyakan orang suka pamer punya ini punya itu, tapi kenyataannya tidak sesuai, apalagi yang berhubungan dengan uang. Apalagi sekarang banyak orang yang terkesan melakukan pembodohan massal dengan virus bahasa aneh yang ga jelas itu. Seolah-olah malah bangga kalo pake bahasa aneh itu, saya ga habis pikir, jika sudah terdidik berbahasa yang baik,kenapa menggunakan bahasa yang menjadi pembodohan massal?


Begitu juga dengan ketika bisnis yang kamu jalani itu hanya tong kosong nyaring bunyinya, kenapa kamu harus memaksakan orang-orang untuk mengikuti jejak yang kamu jalani? so kita pun harus benar2 hati2 dalam memutuskan apa yang ingin kita jalanin dan ingin kita raih, jangan karena orang-orang bodoh ini kita terbawa arus yes?



September 16, 2013

Berita Duka

Sabtu kemaren telepon berdering, ternyata mama yang telpon, mama mengabarkan bahwa tantenya sudah tiada, yang biasa aku sapa "ipo mimi" yang artinya oma sodara, bukan oma langsung, tapi dia adalah adiknya oma. 

Yang bikin sedih adalah kematiannya tragis banget, beliau meninggal karena ditabrak mobil di komplek perumahan. Dan sangat disayangkan lagi yang nabrak langsung lari, dan tidak ada saksi yang melihat plat mobil tersebut. Tubuh ipo luka parah, tulang punggungnya patah, kakinya juga parah, kehilangan banyak darah, di kakinya tulangnya mencuat keluar, akhirnya tak tertolong lagi.


Kejadiannya berlangsung di Batam, beliau berada di Batam, karena anak bungsunya akan menikah bulan depan, betapa tidak adilnya, karena beliau begitu bahagia ingin melihat anak bungsunya menikah, dan beliau pergi sebelum menyaksikan semua itu. Betapa tidak punya hati yang nabrak, langsung ditinggal begitu saja...Ipo meninggal sia-sia karena orang yang tidak bertanggungjawab itu. Sudah lama aku tidak pernah bertemu dengan ipo, biasanya dulu ketika aku masih kecil, aku sering maen ke rumahnya...


Selamat jalan Ipo, semoga ipo dapat beristirahat dengan tenang disana. Amin