October 28, 2013

Menyepi

Pernah ga si kamu pengen menyepi di suatu tempat, semacam meditasi gitu menenangkan pikiran?, saya sering banget, ingin lari ke tempat yang sepi menenangkan diri dari semua masalah, kedengarannya sih seperti lari dari kenyataan, ya boleh lah dibilang seperti ini, semacam pelarian kecil untuk menjadi manusia yang tahan banting lagi.


Menenangkan diri juga ga gampang sebenarnya, semua masalah timbul dari pikiran, pikiran ini yang mengontrol apakah kamu bisa bertahan atau tidak. Masalah pekerjaan, masalah percintaan, masalah pertemanan, semuanya ribet yah....



Meskipun orang lain melihat diri kita sepertinya baik2 saja, tapi yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri bukan? kenapa banyak orang juga yang selalu men-judge kita seperti ini dan seperti itu, kalau mau mendengarkan orang lain sepertinya pusing yah, sebaiknya mendengarkan suara hati kamu, apa yang ingin kamu lakukan, ga usah dengerin bisik-bisik tetangga ga jelas itu.



Kadang saya sering sebel gitu, melihat orang yang curang dan licik selalu beruntung dalam hidupnya, tetapi ketika saya berada di jalur yang benar, sepertinya keberuntungan itu susah diperoleh, mungkin harus disuap dulu yah ama yang namanya beruntung itu. Tapi bagaimanapun juga bersyukur masih diberi nafas sampai saat ini, mungkin termasuk beruntung juga yah, atau mungkin sebenarnya beruntung itu bisa kita definisikan ketika kita mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain, atau pada dasarnya kita sebenarnya ngiri dengan kesuksesan orang lain.



Baru-baru ini, ada teman saya yang menghubungi saya, sebenarnya dia ingin meminta bantuan sejak lama, orang ini memaksa supaya dibantu dengan permasalahannya, memaksa secara halus sih mungkin, dengan pendekatan yang seperti ini membuat saya tidak respek sama orang tersebut, kalau saya bisa bantu sebenarnya pasti akan saya bantu, tapi berhubung dengan kenyamanan orang lain juga saya membantu hanya via message saja. Ya sukur2 kalo orangnya merasa terbantukan, kalo ga ya tidak apa-apa juga buat saya... sungguh ini membuat saya bete seharian, yang sebenarnya tidak perlu, nah saya memerlukan menenangkan diri sejenak untuk lepas dari rasa ga mood ini. 



Begitu pula ketika saya marah sama seseorang, saya butuh waktu untuk menenangkan diri, bukan berarti saya akan marah terus sama orang itu, tetapi hanya butuh waktu untuk meng-ademkan otak saya...Perasaan marah itu mungkin wajar, tiap manusia pasti mengalaminya, cuma bagaimana kita aja yang meng-handle kemarahan.



Sepertinya suasana tenang dan sejuk akan membuat pikiran tenang, yukk dicoba..